Ada yang penasaran dengan istilah TOEFL.
Mungkin sering dengar apalagi yang target unversitas
idaman ada di luar negeri.
Ane punya info sekilas tentang itu.
Yuk, Cekidot ^^
TOEFL
adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa
asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama
ETS (Educational Testing Service).
Pada
awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa
utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara
yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada,
dan negara-negara Eropa Barat.
Ujian
TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational
Testing Service) di AS untuk semua peserta tes di seluruh dunia. Di Indonesia,
tes ini diselenggarakan oleh ITC (International
Test Center")
Jenis
tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk
kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk
program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3).
Hasil
tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa
Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain,
termasuk universitas di Eropa dan Australia.
Secara
umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American
English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang
berorientasi kepada British English.
Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual
interview test.
Biasanya
tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan
dalam 4 bagian, yaitu bagian:
- listening comprehension,
- grammar structure and written expression,
- reading comprehension, dan bagian
- writing.
Ini
diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa
Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan
baik. Antara lain untuk :
- 1. Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
- 2. Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
- 3. Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Untuk
dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL
score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang
disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).
Ada
tiga macam jenis TOEFL, yaitu Paper Based Test (PBT), Computer Based Test
(CBT), dan Internet Based Test (IBT). Model PBT adalah model yang paling banyak
digunakan di Indonesia, yaitu model yang pengerjaannya memerlukan kertas dan
pensil. Rentang skor dalam model ini antara 310-677.
Model CBT adalah model yang pengerjaannya memerlukan komputer sebagai alat
bantu. Dalam model ini juga disertai video dalam Listening Comprehension
sehingga Anda dapat lebih memahami arah pembicaraannya. Rentang skor dalam
model ini antara 0-300. Sedangkan Model IBT
adalah model yang pengerjaannya memerlukan koneksi internet dan model ini
paling banyak digunakan secara global. Rentang skor dalam model ini 0-120.
Secara umum, soal TOEFL terdiri dari tiga bagian (section) dengan 150
pertanyaan. Adapun urutan pengerjaanya selalu dimulai dengan Listening
Comprehension yang terdiri dari 50 soal dan dibagi dalam tiga bagian (part) A,
B, dan C dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 40 menit. Kemudian Structure
and Written Expression yang terdiri dari 40 soal dan dibagi dalam dua bagian
(part) A dan B dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 25 menit. Dan yang
ketiga Reading Comprehension terdiri dari 50 soal dengan waktu pengerjaannya
kurang lebih 55 menit. Sementara apabila ada Written Comprehension, Anda akan
diminta untuk menulis esai pendek yang terdiri dari 1 soal dengan waktu
pengerjaannya kurang lebih 30 menit.
.
.
.
.
Jd, yang ingin belajar di luar negeri harus
lebih focus pada hal ini…
Semoga bermanfaat ^^
Baca juga info lengkapnya di :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar