Sejarah Atletik...
Istilah “Atletik” berasal dari kata Yunani
“Atlon” yang berarti “Berlomba” atau “Bertanding”. Arti selengkapnya adalah
pancalomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Di abad XIX merupakan masa menggeloranya kembali
semangat berolahraga di kalangan masyarakat luas termasuk berkembangnya
olahraga Atletik. Perkumpulan-perkumpulan Atletik mulai terbentuk. Adapun
perlombaan-perlombaan Atletik mulai banyak diperlombakan dan diselenggarakan.
Pada tahun 1960 perkumpulan Atletik yang pertama
di selenggarakan di Amerika tepatnya di Sanfransisco dengan nama Olimpiade
Club. Kejuaraan atletik di Amerika di selenggaraka pada tahun 1960 oleh: New
York Atletik Club. Setelah itu sering kali diadakan perlombaan di amerika
serikat dengan Negara-negara eropa. Pada tahun 1880 di Inggris berdiri istilah
Amateur Atletik Board. Tahun 1887 di New Salan berdiri New Zealand Atletik
Amateur Assosation. Tahun 1899 di Belgia berdiri Lique royale belge’d
Atletisme, dan di Canada berdiri Canadian Track and Field Asosiation.tahun 1895
Africa Selatan berdiri South Africant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia
berdiri SouthAfricant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri Swenska Fri
Idrotta Forbunder. Perlombaan-perlombaan kejuaraan atletik telah saring di
selenggarakan. Demikian perlombaan atas Negara belum ada peraturan perlombaan
menentukan pemenang.
Baru pada tanggal 17 Juli yaitu setelah
selesainya perlombaan atletik pada olympiade modern V di Stockholm. Tokoh-tokoh
atletik dari 17 negara yang mengikuti olypiade dari Amerika Serikat ,Australia
,Inggris ,Inggris, Jerman ,Swedia ,Yunani berdiskusi untuk membentuk suatu
badan internasional yang kan membuat peraturan perlombaan atletik yang lengkap.
Badan tersebut didirikan dengan nama Internasional Amateur Atletik Federation
(IAAF) terpilih sebagai ketua adalah Kristina Helestrom kedua-duanya dari
Swedia. Peraturan-peraturan tehnis untuk perlombaan Internasional yang pertama
di sahkan pada congress yang ke tahun 1914 di Lyon Ferancis. Sejak terbentuknya
IAAF ini ppenyelenggaraan perlombaan atletik makin baik terutama dalam segi
pengorganisasian.
Teknik Lompat jangkit…
Lompat jangkit dibagi dalam beberapa tahap
gerakan:ancan-ancang, ”jingkat”, ”langkah”, ”lompat’ dan mendarat.
1. Ancang-ancang
Tergantung dari tingkat prestasi, lari
ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah(untuk atlet pemula) dan 20
langkah(untuk atlet prifesional)
Kecepatan lari ancang-ancang semakin
dipercepatsampai saat bertolak.
2. Jingkat
Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan
siap menyerang;ayunkan paha kaki bebas keposisi horizontal.Bertolak ke depan
dan ke atas.
Untuk ’JINGKAT” yang panjang & datar,
tariklah kaki penolak ke depan-atas dan tarik kaki-bebas ke bawah dan ke
belakang. Pertahankan tubuh tetep gerak.
3. Langkah
Bertolak dangan cepat; luruskan mata kaki, sendi
dan lutut dan pinggang, ayunkan paha kaki-bebas ke posisi horizontal.
Pada waktu gerak ”LANGKAH”, posisi bertolak
dipertahankan; untuk mempersiapkan gerak ”LOMPAT”, luruskan kaki-bebas ke depan
dan ke bawah.
4. Lompat
Bertolaklah dengan cepat; ayunkan paha
kaki-bebas ke posisi horizontal.
Untuk lompat jauh, tahap melayang melibatkan
teknik menggantung atau teknik melangkah.
Tarik tubuh ke depan-bawah untuk mendarat;bawa
lengan ke depan.
5. Mendarat
Mendaratlah dengan kedua kaki sejajar di pasir,
Biarkan tubuh mendarat di pasir di sampng kaki.
Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jangkit…
Pada lompat jangkit pengukuran sebetulnya sama
dengan pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur
yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang. Pengukuran akan dilakukan apabila
lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung
balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah
jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka
atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti
mungkin sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang
digunakan untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil
lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Penentuan pemenang lompat jangkit bila kita
lihat memanglah mudah karena ditentukan oleh lompatan yang paling jauh.
Sebetulnya tidak demikian sebab ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh
atlet, seperti tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang
sama maka untuk menentukan juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua
peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama maka
dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru diadakan
undian.
Gerakan-gerakan Dalam Lompat Jangkit…
a. Gerakan Hop
Gerakan hop adalah gerakan dua kali
menumpu kaki yang sama dengan tidak menghambat kecepatan lari atau awalan.
Supaya lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut:
Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki ke arah depan dan ke atas yang digerakkan oleh kaki tumpu.
Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki ke arah depan dan ke atas yang digerakkan oleh kaki tumpu.
v Perubahan gerakan cenderung ke arah
depan tidak ke atas.
v Setelah menumpu kaki menekan
mengayuh dengan tenaga penuh sehinga kaki hampir sejajar dengan tanah.
v tahap akhir gerakan dengan sikap
melayang untuk melakukan pendaratan.
Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.
Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.
v Saat kaki menumpu tumit lebih
dahulu menyentuh tanah, tumit berada di depan titik pusat berat badan. saat
melayang punggung diusahakan tegak tidak condong.
b. Gerakan step
Gerakan tumpuan yang ketiga yang dilakukan
setelah gerakan tumpuan kaki yang sama, gerakan ini bertujuan mengubah kecepatan
ke arah gerakan step, untuk menjaga gerak mendatar sebanyak mungkin untuk dapat
mengangkat bobot badannya ke arah jump. Untuk mendapatkan Gerakan step yang
baik. Anda perhatikan penjelasan berikut:
v Jaraknya langkah tergantung dari
kecepatan saat melakukan tumpuan.
v Perpindahan diperoleh saat gerakan hop ke
arah gerakan step disamping kaki yang diangkat mengayun.
v Setelah kaki melakukan dorongan yaitu setelah
gerakan hop kemudian kaki yang satunya bergerak dari sikap tergantung
di belakang digerakan dengan lutut terlebih dahulu dan pangkal paha
dipertahankan jangan bergerak turun.
v Kaki harus digerakkan setinggi
mungkin anggota badan bagian bawah tidak kaku dan tetap terayuh.
v Sebelum gerakan menumpu kaki ayun
dipertahankan tergantung kemudian hentakan kaki ke atas untuk mendapatkan suatu
ketinggian, dengan tumit terlebih dahulu dengan berat badan berada di depan
tumit. badan waktu melayang dipertahankan tegak.
c. Gerakan mendarat atau Jump
Gerakan jump ini merupakan bagian
terakhir dari gerakan-gerakan sebelumnya, gerakan hop danstep, untuk
mendapatkan pendaratan yang sempurna perhatikan penjelasannya:
v Jauhnya hasil suatu lompatan
tergantung dari kontribusi gerakan-gerakan awal.
v Gerakan step diikuti dengan kaki
yang tergantung yang diayunkan ke muka dibantu dengan ayunan kedua tangan.
v Badan diusahakan setegak mungkin
untuk memperoleh ketinggian yang diinginkan.
v Gerakan melayang biasanya
menggunakan teknik Hang stile.
v Merentangkan kedua belah lengan ke
atas dimaksudkan untuk menahan gerakan turun ke bawah (drop).
v Waktu mendarat perhatian tertuju
pada kaki yang diayunkan sejauh mungkin ke depan dari pinggul.
v Lutut belakang diangkat ke depan
sehingga sejajar dan kedua lengan digerakan ke depan membantu gerakan kaki,
setelah tumit menyetuh pasir gerakan pinggul mendorong ke depan agar tidak
jatuh ke belakang.
Susunan Organisasi Perlombaan…
·
Manajer Perlombaan
·
Sekretaris Perlombaan
·
Manajer Tehnik Perlombaan
·
Juri Pencatat
·
Juri Ukur
·
Juri Penyiar
·
Bagian Medis
·
Bagian Keamanan
Tugas dan Fungsi pengurus Organisasi Perlombaan dalam Perwasitan…
1. Manajer Perlombaan
Bertugas dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
perlombaan yang betul, tertib, dan lancer. Dan dia wajib mengecek bahwa semua
petugas telah lapor kehadirannya untuk bertugas, atau menunjuk pengganti bila
perlu, dan bekerja sama dengan pihak keamanan untuk mengatur orang yang diberi
wewenang saja boleh masuk arena.
2. Sekretaris Perlombaan
Bertugas bertanggung jawab atas
terselenggaranya rapat-rapat panitia pelaksana dan menyusun notulen/hasil
catatan hasil rapat yang berhubungan dengan perlombaan yang dimaksud. Dan
bertanggung jawab mengatur dan mengurusi seluruh urusan, adminitsrasi, menerima
dan melakukan korespondensi penting yang berhubungan dengan perlombaan.
3. Manajer Tehnik Perlombaan
Bertugas bertanggung jawab terhadap sarana dan
prasarana perlombaan yang sesuai dengan peraturan IAAF/PASI, serta kartu hasil
lomba dipersiapkannya.
4. Juri Pencatat
Bertugas mengisi atau menyempurnakan isi dari
formulir perlombaan secepatnya, kemudian ditandatangani oleh wasit.
5. Juri Ukur
Bertugas mengukur jarak lompatan yang dilakukan
oleh para atlit.
6. Juri penyiar
Bertugas mengumumkan nama dan nomer dada peserta
yang berlomba dalam tiap event kepada penonton.
7. Bagian Medis
Bertugas menjamin tersedianya sarana dan prasana
medis untuk pengujian medis, pengobatan dan pelayanan kesehatan darurat di
tempat perlombaan sehingga perawatan atlit memadai.
8. Bagian Keamanan
Bagian keamanan ini harus dapat
menguasai/mengawasi keamanan diseluruh arena lomba dan harus melarang setiap
orang selain petugas/official, para atlit peserta yang berkumpul untuk
berlomba, untuk memasuki dan tinggal diarena perlombaan.
Sumber :
Bolavita agent dengan 1 user ID yang bisa bermain semua permainan seperti
BalasHapus- Slot
- Casino
- Poker
- Sabung Ayam
- Togel
- Tangkas
- Tembak ikan
Bukan cuma itu BOLAVITA juga mempunyai beragam Bonus Menarik setiap harinya
Info hub
WA:0812 2222 995