( FF ) Trap !!! (Kyu-Hwi Private)

TITTLE: Trap !!! (Kyu-Hwi Private)

GENRE: Sad, Romance

LENGTH: Oneshoot

RATED:15 +

MAIN CAST :  Cho Kyuhyun

                     Donghae

                     Lee Hiu hwi

AUTHOR:     @Mizuto

TWITTER:     @ElizaPurba

                        https://twitter.com/ElizaPurba

FACEBOOK:Eliza Pricilia   

http://www.facebook.com/eliza.pricilia.1

DISCLAIMER: The idea of fanfiction is from mine

            So, if you don’t like this ff, don’t read or bash me!

Let’s visit my blog :

                        http://priciliapurba22.blogspot.com

Mianhae typo bertebaran ^^ 

#bow

      # Story beginning !!!

I can’t move, why am I getting heavier

As I’m inside of the corner of your heart

Selalu saja begini, kenapa kau selalu saja betah mempermainkanku, menjadikanku seolah aku hanya bisa kau permainkan sesuka hatimu saja. Aku kembali melihatmu melakukannya, melihatmu bermesraan dengan gadis lain tepat didepan mataku sendiri. Melihatmu yang semakin lihai dalam mempermainkan hati wanita-wanita lain. Apa belum cukup dengan hatiku saja?

AUTHOR  POV

Desahan- desahan itu kembali terdengar setelah sekian lama gadis yang bernama hiu hwi itu mengikuti tepatnya membuntuti namja yang dikenalnya sebagai tunangannya itu bermain dengan mainan barunya.

“ Hiks…hiks… Apa begini caramu menyakitiku, Oppa?” Lirihnya pelan dibalik tembok kelas yang menghubungkannya dengan ruangan namja yang bernama Kyuhyun itu, namja yang masih saja betah bergelut dengan aktivitasnya bersama seorang gadis yang Hiu hwi tahu adalah salah satu dari mainan-mainannya.

“ Kenapa rasanya begitu menyakitkan” Kata gadis itu  kembali sembari mengusap air matanya yang tak mau berhenti mengalir itu. Hingga dia kembali melihat apa yang dilakukan Kyuhyun dengan gadis itu, yang membuatnya tidak tahan lagi lalu pergi menjauh dari tempat itu. Meninggalkan namja yang tengah memandangnya pergi sambil tersenyum sinis.

“Menarik !” Kata namja itu dalam hati sembari menghentikan rutinitasnya lalu mengusir gadis yang mungkin dia sudah lupa siapa namanya itu tanpa mengucapkan kata maaf bahkan terima kasih.

“Pergilah.” Hanya kata itu yang diutarakannya dengan nada dingin, seperti biasanya. Setelah gadis itu pergi dia hanya duduk termenung sembari meremas dadanya…

“Ada apa denganku?” Katanya dalam hati yang lebih ditujukan pada dirinya sendiri. Kilasan- kilasan tentang bagaimana gadis yang selalu mengikutinya itu terus berputar- putar di otaknya. Mungkinkah?

I  want to touch you but  I’m in this black darkness

I  keep setting down in this some place, in that place

AUTHOR  POV

“Akh…” Teriakan itu kembali terdengar dari bibir gadis malang itu. Entah sudah berapa kali sejak kematian ayahnya. Selalu saja seperti itu, dia akan selalu disiksa oleh keluarga besarnya saat  dia melakukan kesalahan, sekecil apapun itu. Entah apa yang membuat keluarganya itu berubah terhadapnya. Entah ia masih layak disebut anak dalam keluarga itu atau malah lebih tepat dianggap sebagai seorang budak.

“Kenapa menaklukkan seorang namja saja kamu tidak bisa!” Bentak wanita paruh baya itu sembari menarik rambut yang sengaja digerainya tadi. Dari raut wajah wanita yang telah dianggapnya sebagai ibu kandungnya sendiri itu walau wanita itu hanyalah seorang ibu pengganti baginya, dia bisa malihat kemarahan dalam tatapan itu.

“Ampun, Omma !” Lirih gadis itu sambil terus menangis, gadis yang bernama Hiu hwi itu . Walau sudah terbiasa mendapar perlakuan yang demikian, dia tetaplah seorang Hiu hwi yang rapuh. Andai bisa, dia ingin sekali menjatuhkan dirinya dari lantai 3 rumahnya itu hingga dia bisa kembali bertemu dengan ayah yang telah pergi meninggalkannya itu.

“Bodoh, kau memang gadis tidak berguna!” Bentak ommanya lagi sembari melepaskan genggamannya pada rambut gadis yang bernama Hiu hwi itu.

“Kau tahukan apa yang akan terjadi pada keluarga kita jika kamu tak berhasil menjeratnya dalam dekapanmu ?” Kata ommanya pelan yang lebih menyerupai ancaman pada gadis yang tengah mengangguk- angguk mengerti itu.

“Aku mohon sayang, tolong pikirkan keluarga kita..” Kata ommanya melembut

“Keluarga kita sangat membutuhkan mereka, apalagi saat ini ekonomi kita yang semakin memburuk…” Lirih ommanya sembari memeluk gadis itu. Dia sadar perubahan keluarga besarnya padanya bukan karena membencinya tetapi hanya bentuk dari keterpurukkan keluarganya apalagi setelah kematian ayahnya.

Keluarganya semakin terpuruk dengan ekonomi mereka yang semakin merosot dan satu satunya cara menyelamatkan keluarga mereka adalah dengan bekerja sama dengan perusahaan milik namja itu, siapa lagi kalau bukan Kyuhyun.

“Arasseo, Omma” Sahut gadis itu akhirnya lalu pergi meninggalkan ommanya, tak ada lagi semangat untuk hidup seperti dulu kerena sekarang hanya ada beban dan tugas yang akan selalu dipikulnya, janji pada ayahnya untuk membahagiakan keluarga dan menjalani perjodohan dengan namja itu. Namja yang bahkan sekarang ikut menyakitinya, menjatuhkannya semakin dalam, dalam keterpurukan hidupnya .

I’m getting more and more forgetten inside of  you

Inside this love that always lingers

I’m getting more and more weak  inside of  you

Inside this love that  always lingers

AUTHOR  POV

Gadis itu kembali berlari sambil terus menghapus air mata yang selalu keluar dari matanya itu, kadang dia berharap agar dirinya tak menangis walau hanya sehari saja. Melihat pria itu setiap hari didepan matanya dengan gadis-gadis yang berbeda sudahlah cukup membuatnya sakit, belum lagi sekarang setelah semua orang mengetahui tentang statusnya yang sengaja dibeberkan oleh namja itu membuatnya semkin menderita.

Menjadi bahan olok-olokkan di sekolah, bukankah rasanya sangat menyakitkan? Bahkan kadang bukan hanya olokan bahkan sampai perlakuan kasar yang diterimanya dari gadis- gadis yang iri dengan posisinya. Iri? Itulah hal yang sangat menggelikan baginya, saat semua gadis- gadis itu menginginkan posisinya dia malah ingin sekali menghapus posisi itu.

“Hei! Bisakah sekali saja jangan menangis saat kau berada didekatku?” Suara itu kembali mengusik aktivitas gadis itu, apalagi kalau bukan menangis. Sesaat setelah dia mendongakkan kepalanya di sadar bahwa masih ada orang yang peduli padanya didunia ini. Namja itu, namja yang sedang menghapus air matanya dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya membuat Hiu hwi sadar dia tak sendiri didunia ini, masih ada namja itu, namja yang yang selalu ada disampingnya saat ia butuhkan, namja yang telah dianggapnya sebagai oppanya sendiri.

“Oppa, kenapa disini?” sahut Hiu hwi sambil merebahkan kepalanya di bahu namja yang namanya Donghae itu.

“Sst… Istirahatlah, kau terlihat lelah Hwi-ya…” Kata Donghae sembari mengusap lembut rambut Hiu-hwi itu, berusaha mengalihkan pembicaraan kerena dia pun tak tahu apa yang membawanya ketaman sekolah itu, yang dia tahu hanyalah tempat ini akan selalu menjadi tempat untuk menumpahkankan kesedihan Hiu hwi, gadis yang sangat disayanginya itu, walau dia tahu Hiu hwi hanya menganggapnya sebagai oppa saja. Tak lebih.

I’m an abandoned bird inside a small birdcage called you

I can’t even fly away

You and I, we are becoming more different

I can’t even fly away

AUTHOR  POV

Aktivitas yang digeluti oleh Donghae dan Hiu hwi itu terus saja berlanjut hingga seorang pengusik yakni Kyuhyun itu datang dan menarik kuat tangan Hiu hwi, menariknya menjauh dari dekapan Donghae. Membuat kekagetan diantara Donghae dan Hiu hwi akibat dari tindakan tiba-tibanya itu.

“Dia milikku dan kau takkan pernah bisa merampas apa yang menjadi milik seorang Cho Kyuhyun, Donghae-ssi.” Kata- kata sinis itulah yang berhasil membangunkan Donghae dari kekagetannya, tidak dengan Hiu hwi yang masih saja tercengang.

Dengan sekali tarikan Kyuhyun telah membawa Hiu hwi menjauh dari namja yang selama ini diam- diam telah dianggapnya sebagai saingan itu. Meninggalkan namja yang tengah tersenyum sinis mengantar kepergian Kyuhyun dan Hiu hwi.

“Aku tahu akan begini akhirnya.” Kata Donghae pelan yang lebih kepada dirinya sendiri.

I want to forget you

I want to fly away

I want to let you go

I want to be free

AUTHOR  POV

Kyuhyun semakin erat menggengam tangan gadis yang bernama Hiu hwi itu dan berjalan tergesa-gesa tanpa sadar rasa sakit yang dirasakan oleh gadis itu karena dia terlalu erat menggenggamnya.

Yang diperlukan namja itu hanya satu, dia tak mau mainannya dirampas orang lain. Bukan mainannya tetapi lebih kepada miliknya. Ya, miliknya yang berharga.

“Ahk, Lepas !!!” Kata  Hiu hwi sembari terus memberontak agar dia terlepas dari genggaman Kyuhyun.

“Anni. Wae? Kau mau pergi? Mau kembali ke dekapan oppa kesayanganmu itu ?” Sambar Kyuhyun marah sembari menghempaskannya ke dinding ruangan loker sekolah mereka itu. Marah? Entahlah apa yang ada dalam raut wajah Kyuhyun saat ini.

“Ya!” Entah keberanian darimana yang Hiu hwi dapatkan untuk menentang namja yang tengah menatapnya tajam  itu.

“Ya, aku mau bertemu dengan Donghae oppa, aku mau pergi, aku mau menjauh darimu, melupakanmu, aku ingin bebas dari bayang- bayangmu yang memuakkan itu !” Sambung Hiu hwi lagi dengan nada membentak yang membuat Kyuhyun terpaku untuk pertama kalinya. Kesempatan itu tak di sia-siakannya, ia dengan lihai melepas genggaman Kyuhyun itu.

Malang, belum sempat dia melangkah, Kyuhyun telah lebih dulu menghempaskannya kembali kedinding, mengunci pergerakannya dengan tatapan tajam milik Kyuhyun.

“Kau pikir kau bisa melakukannya setelah kau mencintaiku seperti ini.” Sinis Kyuhyun sembari terus menatap dalam Hiu hwi, melihat perubahan dalam raut wajah yang selalu ingin dia permainkan  itu.

“Aku akan melupakan perasaan ini dan akan membuangnya jauh- jauh” Lirih Hiu hwi pelan yang seakan menohok perasaan Kyuhyun, “Membuangnya ?” batin Kyuhyun

“Lalu bagaimana dengan keluargamu, apa kau tega melihat mereka terpuruk karena ulahmu ?” Kata Kyuhyun kembali seperti ingin membuat Hiu hwi untuk berpikir ulang tentang keputusannya.

“Tak apa,aku akan membahagiakan mereka dengan caraku sendiri bukan,---”

CUP !!!

Seakan tahu apa yang akan diucapkan oleh Hiu hwi, Kyuhyun pun memotong pembicaraan itu dengan menempelkan bibirnya ke bibir plum milik Hiu hwi… Dia hanya takut apa yang akan dikatakan Hiu hwi akan membuatnya sakit.

Cukup dengan melihat ini saja, melihat kekagetan Hiu hwi dengan tindakan tiba-tibanya. Dia kembali menutup matanya dan mulai menyesap bibir Hiu hwi itu seakan dia ingin menyadarkan gadis itu agar mengerti perasaannya.

“Dasar babo.” Kata Kyuhyun pelan, menyadarkan Hiu hwi yang terlihat seperti orang bodoh karena masih saja betah dalam diam. Hal itulah yang membuat Kyuhyun gemas hingga untuk kedua kalinya menyesap bibir gadis itu.

“Ya !!! Apa yang kau lakukan ?” bentak gadis itu setelah dia sadar.

“Menciummu.” Kata Kyuhyun polos sembari tersenyum. Senyum yang bahkan baru pertama kali Hiu lihat.

“Mwo?” Kata gadis itu tanpa sadar. Membuat Kyuhyun tersenyum geli lalu memeluk erat gadis itu untuk pertama kalinya.

“Kenapa gadis yang kucintai ini begitu bodoh.” Keluh Kyuhyun sembari mempererat dekapannya.

“Saranghae, Lee Hiu hwi.” Kata Kyuhyun lembut sembari menatap mata Hiu hwi dalam.

“Dan jangan pernah katakan hal seperti tadi lagi, jangan pernah lagi mengatakan  kata-kata yang membuatku takut…Arasseo?” Kata Kyuhyun pada Hiu hwi yang lebih kepada sebuah permohonan. Yang membuat Hiu hwi terharu dan menangis. Menangis bahagia.

“Arasseo, Oppa” Katanya lembut lalu memeluk Kyuhyun. Hiu hwi tak menyangka namja itu juga menyukainya.

“Saranghae…”Kata itu kembali keluar dari bibir Kyuhyun seakan ingin mempertegas bahwa dia mencintai Hiu hwi.

“Nado, Oppa.”

I’m Trapped…

 I’m Trapped…

END…

Mianhae banyak kekurangan di ff saya ini… Apalagi alurnya yang kecepatan, habis mau gimana lagi saya masih pemula soalnya.

Tolong kritik dan sarannya, karena hal itu sangat membantu saya untuk memperbaiki kekurangan saya.

Gomawo for read ^^