Translate

Minggu, 28 Juli 2013

( FF ) Be Late...

TITTLE:  Be Late…
GENRE: Sad, romance

Ilmuwan yang berperan penting dalam Penelitian Sel !

  • Robert Hooke (1635-1703) 
Orang yang pertama kali melihat sel.
  • Henri Dutrochet (1776-1847)
Menemukan bahwa hewan dan tumbuhan memiliki struktur sel yang sama.
  • Matthias J. Schleiden (1804-1881)
Menamai nucleolus untuk  struktur dalam nukleus yang kini diketahui terlibat dalam produksi  ribosom . Dapat menggambarkan bentuk awal dari teori sel umum pada tahun 1839,menyatakan bahwa sel adalah unit dasar pembentuk tanaman.
  • Robert Remak (1815-1865)
Menjadi orang pertama yang dapat menggambarkan pembelahan sel.
  • Rudolph Virchow (1821-1902) 
Menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya.
  • Ernst Haeckel (1834-1919)
Menemukan bahwa nucleus bertanggung jawab untuk perkembangbiakan.
  • Wilhelm von Waldeyen-Hartz (1836-1921)
Kromosom diberi nama dan diamati dalam inti sel.
  • Walther Flemming (1843 – 1905)
Menjadi orang yang pertama melihat kromosom dalam seluruh proses pembelahan sel.
  • Anton van Leeuwenhoek (1632-1723)
Berhasil mengkontruksikan mikroskop dan menggambarkan protozoa, vorticella dari air hujan dan menggambar bakteri yang berasal dari dalam mulutnya.
  • Marcello Malphigi (1675- 1679)
Menjabarkan unit penyusun tumbuhan yang ia sebut utricle (kantong kecil), menurut pengamatannya, setiap rongga itu berisi cairan dan dikelilingi oleh dinding yang kokoh.
  • Heinstein (1880)
Mengatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berrongga) tapi juga berarti cella (rongga yang berisi).
  •  Felix Durjadin (1835)


Meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel itu yang penyusunnya disebut Sarcode.
  • Johannes Purkinje (1787- 1869)


Mengubah nama Sarcode menjadi protoplasma.
  • Robert Brown (1773-1858)
Menemukan benda kecil yang melayang- layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus) .
  • Max Shlutza (1825- 1874)


Menyatakan bahwa sel adalah kesatuan fungsional makhluk hidup.
  • Rudolf  Virchow (1858)


Sel membelah menjadi dua sel.  Sel berasal dari sel yang sudah ada.
  • Alexander Brown (1848)


Sel adalah unit dasar kehidupan.
  • Jugo von Mohl (1846)


Menyatakan bahwa protoplasma adalah baha hidup dalam kehidupan.
  • Ernst Ruska (1931)


Membuat EM dengan revolusi 2 kali lipat dengan mickroskop cahaya untuk melihat secara detail dari sel.
  • Watson and Crick (1953)


Mengumumkan tentang struktur doeble helix DNA.
  • Lynn Margulis (1981)
Mempublikasikan tentang symbiosi dalam cell evolusi yang disebut sebagai teori endosimbiotik.
  • Teodore Schwan (1810-1830)


Sel merupakan bagian dari organisme. Dapat menggambarkan bentuk awal dari teori sel umum pada tahun 1839,menyatakan bahwa sel adalah unit dasar pembentuk tanaman.
  • Eduard  Strasburger and Walter Fleminggo


Sel sebagai unit reproduksi makhluk hidup.
  • Nehemiah Grew (1682)
Berhasil mengamati banyak struktur hijau kecil di dalam sel-sel daun tumbuhan, yaitu  Kloroplas.
  • Thomas Huxley
Sel merupakan kesatuan fisik kimia.





# Jika ada kesalahan dan penambahan dari yang di atas, tolong komentarnya ^^ 

Selasa, 09 Juli 2013

( FF ) Trapped, Right!

TITTLE:  Trapped, Right !
GENRE: Romance
LENGTH: Oneshoot
RATED: G, 15 +
MAIN CAST :  Cho Kyuhyun
                          Kim Jong Woon  a.k.a Yesung
                          Lee Hye Joon
                          Choi Ha Ra
AUTHOR:     @Mizuto
TWITTER:     <a>https://twitter.com/ElizaPurba</a>
FACEBOOK:  Eliza Pricilia
DISCLAIMER: The idea of fanfiction is from mine.
Let’s visit my blog :
                        http://priciliapurba22.blogspot.com
Mianhae  typo bertebaran ^^
#bow
             # Story beginning !!!
    
* Interesting…
Author  Pov
Gangnam School, Library
         “Bisakah, berhenti menggangguku !” Suara sarkastis dari yeoja itu sentak membuat namja yang sedang menatapnya itu sedikit tersentak, setelah beberapa saat kemudian berhasil mendapat kendali atas dirinya.
         “Wae? Tidak ada salahnya  menemani calon tunangan, bukan! .” Jawab namja itu sesantai mungkin seakan dia dan yeoja itu  adalah teman akrab. Namja yang bernama Kim Heechul atau lebih sering dipanggil Heechul  itu tetap saja melanjutkan  kegiatannya,  apalagi  jika  bukan menatap yeoja itu penuh minat.
         “ Calon tunangan ? Seingatku hanya kau yang menyetujuinya .” Kata yeoja yang bernama Lee Hye Joon  itu dengan nada tak bersahabat. Ya memang yeoja itu terkenal dengan julukan  Ice girl disekolah mereka karena sikapnya yang selalu menyendiri dan terkesan sedikit angkuh.
“Kita lihat saja nanti.” Sahut heechul dengan nada misterius, sebelum ia melangkah pergi meninggalkan yeoja yang sama sekali tak merasa terusik ingin tahu akan maksud perkataannya .
CUP…
            “YAK !!!” Bentakan itu jelas terdengar oleh Heechul. Siapa yang tidak marah jika dia dicium oleh orang asing meski itu hanya di pipi, Tunggu dulu, Orang asing? Bukannya dia adalah namja yang akan memilikimu , Suara batin Hye Joon  menohoknya telak karena memang namja itu cepat atau lambat akan memiliki hak atas dirinya.
         Aku pasti sudah gila! , batin  Hye Joon frustasi. Tanpa sadar menggengam buku yang tak jadi dibacanya karena namja itu dengan geram.
          “Bukankah ini menarik ?” Batin Heechul dalam hati sambil menyeringai kecil. Tanpa sadar kembali menatap gadis itu dari kejauhan dan dia dapat melihat wajah gadis itu yang memerah, entah  karena marah atau…
         Dia sadar bahwa meski yeoja itu secara terang terangan ingin membuat jarak dengannya,tapi  entah kenapa hal itulah yang menjadi  alasannya  ingin lebih mengenal gadis itu, gadis yang untuk pertama kalinya membuat seorang Kim Heechul merasa tertarik
*You are first…
Oh what a shame, what a rainy ending given to a perfect day…
Every smile you fake is so condescending…
Counting all the scars you made…
And now that I’m sitting here thinking it through…
I’ve never been anywhere cold as you…
A class at Gangnam School
         “Hei, hei, hei… Masih memikirkan ice girl itu ?” Goda sahabat Heechul siapa lagi kalau bukan Kim jong woon yang lebih dikenal dengan sebutan Yesung, yang  juga adalah sepupu dari  Heechul sendiri.
         “Diam !” Sentak Heechul yang kaget akan kedatangan Yesung yang tiba- tiba, seperti biasa. That what he called , the awkward moment.
         “Ternyata seorang  jenius sepertimu bisa menjadi  seorang  yang  sangat  bodoh  jika dihadapkan dalam  persoalan seperti  ini.” Sindir Yesung tepat sasaran.  Dia tahu apa yang dirasakan sahabatnya ini,  apalagi ini pertama kalinya sahabatnya itu jatuh cinta.
         Mencengangkan memang melihat seorang Heechul yang terkenal dengan hatinya yang sekeras batu. Tapi tentu saja sekeras apa sebuah batu pasti akan hancur juga meski itu karena hantaman dari Bongkahan es yang dingin . Siapalagi kalau bukan seorang Lee Hye Joon . Sungguh disayangkan…
         “Aku tak sebodoh itu, babo !” Sinis Heechul sembari menunjukkan seringai  handalannya yang membuat orang yang disebelahnya terkekeh geli.
         “Ayolah kau terlalu banyak membuang waktu,  Hyung.  Apakah aku harus turun tangan ?” Suara Yesung terdengar  putus asa melihat perilaku sahabatnya yang lamban  itu.  Sejak  satu tahun yang lalu sahabatnya  itu telah memperhatikan Hye Joon diam- diam dan sekarang saat keberuntungan itu menghampirinya dengan perjodohan antara dia dan  Hye Joon yang tak lain adalah hubungan bisnis, dia malah…
         “Aku mempunyai rencana tersendiri.”  Sahut Heechul  straight to the point.  “Dan kujamin ini lebih mengasikkan.”  Senyumnya sumringah yang membuat Yesung ikut tersenyum senang. What a freak couple !
*Tactic
This is me praying that…
This was the very first page…
Not where the story line ends…
My thoughts will echo your name…
Until I see you again…
These are the words I held back…
As I was leaving too soon…
I was enchanted to meet you…
Flashback
Lee Hye Joon’s House
         “Senang rasanya menyadari bahwa kaulah  yang dijodohkan denganku.”
         Mata  Hye Joon yang mulanya menatap pemandangan seoul dari  roof  top rumahnya seketika berkilat marah menatap  kedatangan  seorang pengusik yang baru  saja mengganggu kesendiriannya .
         Matanya berkilat saat mendengar ucapan namja yang  seenak  jidat telah duduk disampingnya  itu.  Namja yang tiba- tiba menyusup  ke  kehidupan  pribadinya  dengan memperkenalkan diri sebagai calon  tunangannya dan sekarang dengan sengaja malah mengatakan bahwa namja  itu  menyukuri apa yang sangat disesalkannya  itu.
         Apa namja ini ingin mati sehingga berani mencari gara –gara dengannya? Benar, pasti namja ini mau cari mati, geram Hye Joon dalam hati,  tanpa sadar mempertajam pandangannya seakan ingin mengintimidasi  namja yang sama sekali tak terpengaruh dengan reaksinya.
         Sial pasti namja ini adalah namja gila, pantas saja namja ini begitu popular di sekolah, kata batinnya lagi seakan mengingatkannya akan kepopulerlan namja itu di sekolah mereka. Siapa yang tak mengenal seorang  Heechul yang  dikenal dengan  kepribadian  gandanya dan juga merupakan rival seorang Hyena sejak  namja  itu  masuk sebagai  murid  pindahan  ke sekolah mereka.
         “Tapi  ini hanya  sebuah  perjodohan  bisnis.”  Kata  Hye Joon sarkastis.  Bukannya dia tak memiliki pilihan untuk menolak  perjodohan itu,  hanya saja berkorban untuk kejayaan perusahaan orang  tuanya di masa  depan yang diuntungkan  oleh  perusahaan  namja itu. Bukannya masalah besar.
         “Yap! Tapi perjodohan yang  mengikat kita berdua, sayang .”  Sahut Heechul kalem,  tetap menatap instens gadis yang duduk disebelahnya itu.  Bukankah dia sangat beruntung ?
         “Terserah.” Kata  Hye Joon dingin,  beranjak dari duduknya,  ingin meninggalkan tempat itu sampai sedetik kemudian  sebuah tangan mencekal  angkahnya.  Siapa lagi jika bukan namja itu.
         “Mau kemana?” Kata namja itu lembut sambil terus menatap Hye Joon yang terpaku sejenak karena tindakan namja itu yang tiba-tiba.
         “Apakah sekarang aku harus memberitahu  segala sesuatu yang kulakukan  padamu?  Hei, kau bukan pemilikku.”  Kecam Hye Joon berusaha menyembungikan  kegugupannya yang sama sekali tak berhasil.
         Gugup? Ya, karena itu pertama kalinya dia menerima skin ship dari orang asing dan  alasan itu tertangkap  oleh  Heechul yang  sesaat kemudian melepaskan  genggamannya karena dia pun merasakan hal yang sama.
         “Belum tidak bukan dan itu  hanya menunggu  waktu, sayang .”  Balas Heechul  setelah berhasil  mendapat   fokusnya  pada gadis itu.
         “Karena cepat atau  lambat kau akan jadi  milikku….”
*Waiting a good time
And it was a long time coming…
I waited half my life just to find someone like you…
I spent a long time finding out…
Love hangs around after you walk out…
Not knowing, it’d be a long time going…
Flashback end
Gangnam School
BRUKK…
         “Ada hubungan apa kau  dengan Heechul oppa?” Suara sarkaskis itu kembali menghentikan langkah  Hye Joon  setelah dia tak mempermasahkan dorongan dari segerombongan gadis yang dia tak kenal itu yang hampir  membuatnya  jatuh  kalau saja dia  tidak  menabrakkan dinding kelas.
         “Maksudnya?”  Kata  Hye Joon dingin mencoba untuk  tidak berpikir negative yakni berita tentang  perjodohannya dengan Heechul sudah terdengar kesekolah.
         “Tak usah berlagak bodoh, Hye Joon-sii.”  Kata salah satu dari gadis itu yang bernama Choi Ha ra  dengan nada mengintimidasi.  Hye Joon dapat melihat kilat marah dari mata gadis itu, dia menghela nafas berat.  Bukankah  ini  akan  jadi  masalah!
         “Itu hanya perjodohan bisnis.”  Katanya dingin sambil menhujat  segerombolan gadis itu dengan tatapan andalannya,  yang membuat gadis- gadis itu takut untuk sesaat , sampai…
         “ Bagaimana dengan ini, kau bisa menjelaskannya?”  Kata Ha ra setelah menyingkirkan rasa takutnya  untuk  sesaat.  Yang membuat Hye Joon terpaku untuk sasaat setelah  melihat sebuah photo yang digenggam Hara.
         “Hei,  bisakah jangan mencampuri urusan  pribadiku?”  Suara itu,  she know that voice very well! Siapa lagi kalau bukan pengacau itu,  Heechul.  Namja yang  terang  terangan menggengam  tangan  gadis itu, Hye Joon.  Dan disaat bersamaan   merebut photo itu  dari genggaman Ha ra,  lalu menatapnya  sambil  tersenyum.
         Dasar  namja gila !, Cemooh Hye Joon dalam hati ,  Apalagi kedatangan namja itu bukan membantu tetapi semakin membuat runyam.
         “Baiklah karena sekarang juga semua sudah tahu,  gadis ini adalah kekasihku, Hye Joon.” Kata Heechul santai yang membuat semua gadis termasuk Hye Joon tercengang.
         Belum juga  Hye Joonberhasil mendapat fokusnya,  namja itu kembali membuatnya kaget dengan perlakuannya yang seenaknya saja,  mencium  pipi gadis itu untuk kedua kalinya.
CUP…
         “ Bukankah begitu, sayang ?”  Goda namja itu sambil mengedipkan  matanya.
*Absurd…
That girl in the song had it so good…
I wish i could close my eyes and see you…
I wish the sky had your face…
And the oceans had your eyes…
And the sunset had your lips…
And I had you…
Yeouido Park, Seoul
         “ Tidakkah kau menginginkan sesuatu di kencan pertama kita ini ?”  Goda Heechul yang berhasil  membangkitkan  kekesalan  Hye Joon  kembali.  Sejak namja itu  tiba- tiba datang  ke rumahnya,  meminta izin  kepada ibunya untuk pergi mengajaknya kencan yang langsung saja  mendapat respon gembira dari ibunya.  Bukankah itu sudah cukup membuatnya kesal?
           Dan sekarang namja  ini tanpa dosa mengatakan  hal itu padanya,  menganggap  seolah- olah mereka akrab.  Ya tuhan, namja ini benar- benar gila!,  geram batin gadis itu.
         “Aku mau pulang.” Jawab Hye Joon singkat,  padat dan jelas.  Bersama namja  itu mengelilingi taman  ini cukup  membuatnya nyaman dan  hal  itulah  yang  harus disingkirkannya  jauh- jauh.. Jatuh cinta pada pesona namja itu
         “Mwo! Dari tadi kita hanya berjalan-jalan saja tanpa  melakukan apapun dan sekarang  kau minta pulang?”  Sinis Heechul kembali mengingat apa yang telah  mereka  lakukan di taman itu. Apakah mereka bisa dibilang  kencan sedangkan  berpegangan tangan,  berselca  ria  layaknya sebuah pasangan  saja  pun  tidak.
         Gadis ini benar- benar kaku ! Pantas saja di kenal dengan ice girl,  Sungut batin namja itu. “Kau mau ice cream?”  Kata namja itu lagi  setelah tak mendapat  respon  dari  gadis  itu dan sekarang apa yang  didapatnya,  hanya  sebuah  anggukkan  kecil.
         Bagaimana caranya agar aku tak terpesona denganmu  jika kau terus  saja menebar pesona  padaku?, Tandas Hye Joon dalam hatinya.  Dia belum berani  membuka hatinya  untuk orang- orang asing  seperti Heechul.
         Trauma. Hal itulah  yang  membuatnya  selama ini tak berani untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Sejak Perlakuan Ayahnya yang  bejat pada keluarga mereka,  membiarkan mereka sengsara setelah meraup habis  harta mereka,  yang membiarkan ibunya kerja keras membangun keluarga mereka dari awal,  lalu kembali lagi melihat kehancuran pada rumah tangga kakaknya yang tak jauh  beda dengan  ibunya.
         Ya, hancur karena namja  bahkan orang-orang yang dulu  mereka  anggap  sebagai  saudara tiba-tiba menghancurkan mereka dalam  sekejam.  Hanya  satu  sahabat ibunya yang masih  setia pada mereka yakni  keluarga Heechul ,  oleh karena itu ibunya menjodohkannya  pada anak mereka.  Bukan hanya karena  urusan  bisnis tetapi  karena kepercayaan  pada keluarga itu.
         “Halo nona manis,  sedang mennggu seseorang ?” Kata dua namja yang tak Hyena kenal itu. Yang membuatnya mulai takut.  Dia terus melihat kearah Heechul yang tengah  sibuk mengantri  untuk  membeli  es cream  mereka.
         “Hei kenapa diam saja nona, kau ketakutan ?”  Selidik salah  satu  namja itu seketika  saat sadar bahwa tangan gadis itu  gemetar, dan  kepalanya yang semakin ditundukkannya.
         “Sepertinya kau sendirian, ingin ikut bersama kami?” Ajak  namja  itu lagi sembari memegang bahu gadis itu,  yang  disaat  bersamaan di tepis oleh tangan namja lain,  Siapa lagi kalau bukan Heechul.
         “Dia tidak sendiri, ada perlu apa dengan kekasihku?”  Suara sarkakis itu terang saja langsung membuat  Hye Joon,  gadis itu ,  mendongakkan kepalanya kesamping,  melihat Heechul yang memasang  tampang  dingin  seakan  ingin mengintimidasi  dua  orang  namja yang  kaget dengan  kedatangannya.
         “Tak ada,  Ayo pergi !” Kata salah satu namja asing  itu  kepada  namja  yang  satunya  lalu berniat  mengambil  langkah  seribu  untuk  meninggalkan  Heechul  dan  gadis  itu  sampai sebuah suara yang benar- benar  membuat  mereka  mantap  ingin  pergi dari tempat itu.
         “Dan satu lagi,  jangan coba mengusik apa yang menjadi  milikku.”  Kecam Heechul sembari memeluk Hye Joon dari belakang , menghempaskan ice cream merek sembarangan. Tindakan  spontan itu bukan hanya  mengagetkannya  tetapi  juga Hye Joon yang hanya  bisa terpaku.
         “Bagaimana dengan sekarang, bukankah  kau mulai terpesona padaku ?”  Kata  Heechul sambil kembali  mempererat  pelukannya sehingga dia dapat merasakan degup jantungnya dan gadis itu bersatu dalam satu tempo yang cepat.
*Charm…
Sometimes I wonder how’s it gonna feel…
Will my first love be true and real…
Will I be ready when my heart starts to fall…
What will I do when my love comes to call…
In the same place…
         “Bukankah  mereka sangat romantic,  Oppa.”  Kata gadis yang  bernama Choi Ha ra  pada pria disampingnya yang  tak lain  adalah  Yesung,  sepupu Heechul.
         “Ya, betapa  anak-anaknya  mereka sampai  tidak sadar orang- orang  melirik mereka sampai ada yang  mengabadikan  moment  mereka.  Ckckck, lucu  sekali.”  Sindir Yesung sambil ikut memandang  kearah  sepupunya  yang  lamban  itu.  Lihatlah bahkan  semburat  merah  masih saja betah menghiasi  kedua  wajah  mereka itu.
         “Ya lucu sekali tidak seperti kita…”  Sindir Ha ra sembari  mengembungkan  kedua  pipi gembulnya itu,  seakan  ingin  menohok  namja yang  telah lama menjadi  namjachingunya  itu.
         “Kau mau seperti merka  yang  harus dipancing  dulu baru  sadar,  Haa..” Bentak Yesung sembari  memasang  tampang  marah yang  membuat  kekasihnya itu  tersenyum  jengkel.
         “Haa,  atau kau  ingin aku  memelukmu  seperti  itu.  Jangan  pernah  berharap  NONA .” Sengaja Yesung  mempertegas  kata- kata  terakhirnya  itu,  seakan  ingin  kembali  membuat  Ha ra bertambah  kesal.
         “Kau memang tak berguna !”  Sungut  Ha ra akhirnya,  sejenak  sebelum  meninggalkan namja yang  tersenyum  geli melihat tingkah  kekanakannya,  siapalagi  kalau  bukan  Yesung .
         “YAK !!!”
*Success…
Let me know how’s it feel…
To  be under my skin…
Wrapped around my heart…
Is it like anywhere you’ve been ?…
And everything I do, I do it just for you…
 
END…
Mianhae banyak kekurangan di ff saya ini… Apalagi alurnya yang kecepatan, habis mau gimana lagi saya masih pemula soalnya.
Tolong kritik dan sarannya, karena hal itu sangat membantu saya untuk memperbaiki kekurangan saya.
Gomawo for read ^^