Translate

Rabu, 29 Oktober 2014

Peninggalan- peninggalan Kebudayaan Islam


Peninggalan- peninggalan Kebudayaan Islam

Masjid Banten


Masjid Agung Banten - Selain sebagai tempat ibadah, ia telah menjadi obyek wisata, ziarah, pendidikan, penelitian dan kebudayaan (foto: M. Ichsan H).


Sisi menarik pertama dari bangunan utama masjid, yang dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kasultanan Demak yang juga putra pertama Sunan Gunung Jati, itu adalah atapnya yang tumpuk lima. Menurut tradisi, rancangan bangunan utama masjid yang beratap tumpuk lima ini dipercayakan kepada arsitek Cina bernama Cek Ban Cut. Selain jumlah tumpukan, bentuk dan ekspresinya juga menampilkan keunikan yang tidak ditemui kesamaannya dengan masjid-masjid di sepanjang Pulau Jawa, bahkan di seluruh Indonesia.

Hanya lukisan Masjid Jepara sekitar abad ke-16 yang dibuat Wouter Schouten dalam Reistogt Naar en Door Oostindien dan dipublikasikan pertama kali pada tahun 1676 serta dicetak ulang tahun 1780 memperlihatkan masjid beratap tumpuk lima. Masjid yang lukisannya pernah dipublikasikan Francois Valentijn dalam Oude en nieuw Oost-Indien itu memperlihatkan idiom pagoda Cina, baik dari bentuk, ekspresi, hingga ukirannya.

Masjid Demak

Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini memiliki nilai historis yang sangat penting bagi perkembangan Islam di tanah air, tepatnya pada masa Kesultanan Demak Bintoro. Banyak masyarakat mempercayai masjid ini sebagai tempat berkumpulnya para wali penyebar agama Islam, yang lebih dikenal dengan sebutan Walisongo (Wali Sembilan). Para wali ini sering berkumpul untuk beribadah, berdiskusi tentang penyebaran agama Islam, dan mengajar ilmu-ilmu Islam kepada penduduk sekitar. Oleh karenanya, masjid ini bisa dianggap sebagai monumen hidup penyebaran Islam di Indonesia dan bukti kemegahan Kesultanan Demak Bintoro (Yulianingsih, 2010: 194). Sehingga dapat diketahui oleh kita bahwa pembangunan masjid Demak itu didirikan oleh Wali Songo. Dapat di pastikan bahwa Wali Songo memiliki peran penting dalam pembuatan masjid Demak pada saat itu. Sebelum membangun masjid Demak pastinya memiliki latar belakang mengapa masjid demak dibangun?. Dan tahapan-tahapan sebelum masjid tersebut di dirikan.

 Pada pertengahan abad ke-15 demikian kata sejarah masjid Demak tatkala penduduk di Jawa belum banyak yang menganut agama Islam dan kebanyakannya adalah pengikut-pengikut agama Budha, maka oleh mubalik Islam yaitu para Wali yang sembilan itu di pikirkan mengadakan tempat yang tetap untuk penyiaran dan penerangan agama. Pada waktu itu surau dan langgar belum terdapat di Jawa (Aboebakar, 1955: 163). Para Wali yang kesembilan itu memikirkan jalan keluar bagaimana cara menyiarkan agama Islam ke seluruh pulau Jawa. Sedangkan masyarakat Jawa pada saat itu kebanyakan menganut agama Hindu-Budha.

Makam Walisongo



Jawa Timur terkenal kaya akan obyek wisata sejarah, provinsi ini menyimpan potensi luar biasa untuk wisata minat khusus tersebut. Dari Sembilan Wali (Walisongo), lima berada di Jawa Timur, yaitu Sunan Ampel di Surabaya, Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan dan Sunan Bonang di Tuban.
Makam Maulana Malik Ibrahim – Gresik

Makam ini selalu banyak dikunjungi para peziarah, ada beberapa hal yang menarik pada makam yang terletak di Desa Gapuro Sukolilo, Gresik ini. Terdapat inskripsi yang dituliskan pada jirat/batu nisan marmer makam, serta bangunanya bernuansa klasik sehingga menimbulkan kesan magis. Setiap tanggal 12 Rabiulawal, digelar ritual khaul Syekh Maulana Ibrahim, ribuan orang mengikuti zikir bersama melafazkan asma Allah SAW.
Di tempat ini tersedia fasilitas berupa aula sebagai tempat beristirahat pada peziarah, tempat parker mobil serta MCK. Sarana transportasi dapat ditempuh dengan segala jenis kendaraan, apabila peziarah menggunakan kendaraan umum, rutenya adalah Surabaya – Jembatan Merah – Gresik/Sentolan lokasi makam/Ds.Gapuro.
Makam Sunan Ampel

Sunan Ampel berlokasi di Jl. KH. Mas Mansyur/Ampel – Surabaya, bangunan klasiknya memiliki nilai-nilai luhur, terdapat juga bangunan masjid beduk serta sumur yang airnya dipercaya dapat menyembukan berbagai macam penyakit. Khaul Sunan Ampel dilaksanakan seminggu sebelum puasa.
Di sekitar kawasan makan, dijual souvenir, barang kebutuhan sholat, disediakan juga rumah makan yang dikenal dengan makanan khas Arabnya ataupun barang-barang lainnya di sekitar lokasi makam.
Makam Sunan Giri

Terletak di bukit Giri, Desa Giri-Kebomas, Gresik, makam ini memiliki daya tarik dalam sisi bangunannya. Bangunan makam induk Kanjeng Sunan Giri terletak pada batur (trap) yang paling atas dan berada dalam sebuah cungkup yang beratap sirap berbentuk bujur sangkar, dinding temboknya terbuat dari kapur dengan hiasan ukiran timbul. Area pintu masuk dihiasi naga bermahkota yang sisiknya berupa daun-daunan/bunga, ekornya mencuat keatas menghiasi kusen pintu. Tidak hanya itu, pusaka berupa keris juga dilestarikan di makam ini.
Makam Sunan Drajat

Sunan Drajat yang juga dikenal dengan nama Syarifudin atau Raden Qosim memperoleh pendidikan yang cukup, beliau pindah ke desa Jelak, desa yang berada di kecamatan Paciran, Lamongan ini kemudian dikenal dengan sebutan Drajat. Sunan Drajat juga menggunakan gamelan sebagai media penyebaran agama islam. Ia juga menciptakan gending pangkur untuk menarik perhatian masyarakat sekitar. Beberapa instrumen-instrumen ini dilestarikan di sebuah museum kecil dekat makam Sunan Drajat di desa Drajat – Kecamatan Paciran – Kabupaten Lamongan.
Makam Sunan Bonang

Sunan Bonang adalah putra dari Sunan Ampel, Sunan Bonang bermukim di Tuban untuk menyebarkan agama islam. Ia menggunakan alat musik gamelan “Bonang” dalam menyebarkan agama islam. Sunan Bonang juga berperan membimbing Sunan Kalijaga menjadi anggota Walisongo. Makam Sunan Bonang terdapat di Tuban, Jawa Timur.

Ketiga kota tersebut yakni Lamongan, Gresik dan Tuban, dapat ditempuh antara satu sampai empat jam perjalanan dari Surabaya, sehingga bagi mereka yang ingin berziarah ke makam Walisongo, dapat menginap di hotel-hotel yang banyak tersebar di Surabaya, terdapat hotel melati sampai hotel berbintang. 

1 komentar:

  1. judi togel online dengan presentase kemenangan tertinggi
    Jawa Timur terkenal kaya akan obyek wisata sejarah, provinsi ini menyimpan potensi luar biasa untuk wisata minat khusus tersebut

    BalasHapus